Google Pinguin untuk SEO yang Optimal

Oleh eddystrada

Bagikan :

Tweet

Menurut para pakar, algoritma Google Pinguin ini dibuat untuk melenyapkan blog-blog sampah yang semakin hari semakin subur. Banyak diantara kita yang mendapati website atau blog dengan posisi top 5 saat kita sedang melakukan pencarian dengan keyword tertentu namun ternyata website tersebut sama sekali tidak menyuguhkan apa yang kita cari, yang ada justru kita dibuat hanya berputar-putar saja dalam website itu. Jika ini tetap dibiarkan, tidak tertutup kemungkinan para pengguna mesin pencari Google (search engine) beralih ke mesin pencari yang lain. Karena alasan inilah Google Pinguin dibuat menjadi semakin strict. Tentunya, hal ini hanya akan dirasakan oleh para blogger yang selama ini menggunakan cara-cara ilegal. Bagi para blogger putih yang ingin lebih mengoptimalkan SEO agar posisi serp lebih kuat, Beriktu ini beberapa cara yang bisa kita lakukan :

• Hindari Pengulangan Keyword pada Judul : Selain menghindari pengulangan, sebaiknya judul dibuat benar-benar mewakili isi konten atau deskriptif.
• Internal Link Manipulation : Internal link merupakan satu cara untuk optimalisasi SEO on Page, namun hindari untuk membuat internal link dengan anchor text berbeda namun satu tujuan, hindari juga pembuatan internal link yang terlalu banyak.
• Minimalis Footer Link : Sebaiknya pasang link pada footer hanya untuk beberapa halaman penting saja, misal seperti Home, back on Top button, sitemap dan privacy policy saja.
• Copot Plugin Ilegal : Segera lepas plugin yang digunakan untuk auto generate referer search engine, plugin yang jelas-jelas dilarang oleh Google. Banyak para blogger yang sengaja menggunakan plugin jenis ini untuk optimalisasi SEO tapi tidak memperhatikan kenyamanan pengunjung website, sebenarnya cara ini justru malah membuat jera pengunjung untuk kembali lagi.

Backlink

Hindari untuk mencari backlink dari situs yang masuk dalam blacklist Google, misalnya seperti situs yang menawarkan download software bajakan, cheat game hingga konten yang memuat SARA, pastinya. Perhatikan juga bahwa backlink yang Anda buat harus menggunakan kata kunci yang relevan dengan isi konten.

Rampingkan Keyword Density

Lakukan SEO dengan alami, buat konten mengalir dan enak untuk dibaca pengunjung, tanpa harus membabi-buta dengan menuliskan keyword berulang-ulang, yang akhirnya justru akan dianggap sebagai tindakan keyword spamming. Gunakan keyword density ( kepadatan kata kunci ) antara 2-4% saja.

Sumber : http://parkirgratis.com

Tag : Tutorial Blog