728 x 90

Ureterorenoscopy ( alat pengambil / pemecah batu ureter )

Empat hari yang lalu saya mengalami nyeri yang luar biasa di pinggang saya, seolah-olah rasa sakit ada disekitar perut sebelah kiri dan tembus ke pinggang.

Saya langsung dibawa ke rumah sakit dan diberi suntikan penghilang rasa nyeri baru setelah itu bisa jawab pertanyaan dokter dengan baik.

Langkah selanjutnya dilakukan diagnosa dan CT Scan dan hasilnya diketahui ada batu di ureter saya sebesar 3 mm. Persoalannya batu itu harus diambil, dan terbayang operasi dengan biaya yang mahal. Melalui konsultasi dengan dokter saya disarankan pengambilan batu melalui alat yang namanya Ureterorenoscopy ( URS ).

Sebelum saya memutuskan untuk pengambilan batu tersebut saya browsing untuk mengetahui apa itu URS dan ternyata alat atau metoda itu cukup canggih dengan efek samping dan resiko yang minimal sehingga rasa takut saya berkurang, tinggal takut biayanya ha.ha.ha. Untuk teman-teman yang mungkin megalami hal yang sama dengan saya mungkin referensi berikut ini akan berguna.

Ureterenoscopy atau yang biasa disingkat dengan URS, merupakan piranti medis bagian dari rumpun tekonologi endolaparascopy yang sangat bermanfaat guna menolong pasien yang menderita sakit pada saluran kencing seperti : infeksi saluran kemih, batu saluran kemih, hingga batu yang menyumbat di ujung saluran kemih (ureter proximal) di daerah sekitar pielum ginjal.

Ureterenoscopy berasal dari kata ureter (saluran kemih), reno (ginjal), dan scopy (melihat). Sehingga alat ini merupakan sarana untuk memeriksa seluruh saluran kemih sejak dari muaranya yaitu ujung pengeluaran saluran kencing hingga sampai di bagian hulunya ke pielum ginjal.

Berkat alat ini, maka keadaan di sepanjang saluran kemih sampai ke arah ginjal bisa dilihat dan diketahui kondisinya, apakah terdapat gangguan, permasalahan, atau suatu penyakit tertentu. Ini berarti, alat URS dapat digunakan untuk mendeteksi berbagai keluhan yang ada kaitannya dengan saluran kemih. Hasil dari penggunaan alat URS yang paling lazim didapatkan adalah deteksi atau diketahuinya infeksi saluran kencing atau ditemukannya batu ureter yang menyumbat saluran kencing.

Kemampuan ureterenoscopy di atas dikarenakan piranti ini terdiri dari bilah kecil mirip selang lentur dan panjang yang mampu menyusup masuk dan meyusur sepanjang saluran ureter hingga ke ujung ginjal. Bilah kecil yang berdiameter kurang dari dua millimeter ini, di bagian ujungnya terdapat kamera yang mampu melihat kondisi bagian dalam di sepanjang saluran kencing. Kamera tersebut juga terhubung dengan layar monitor yang bisa disaksikan oleh dokter maupun petugas medis lain yang mendampinginya.

Bahkan jika keluarga atau pasien juga menginginkan untuk dapat turut melihat, maka melalui layar monitor tersebut semuanya dapat diikuti oleh siapapun dengan sangat jelas. Kelebihan lain tentang alat ini, jika ditambah dengan piranti audio visual recorder, maka seluruh proses tindakan medis yang menggunakan alat ureterenoscopy ini juga dapat direkam dan diputar ulang sebagai bahan dokumentasi.

Kegunaan lain dari URS ini adalah untuk kepentingan biopsy, yaitu pengambilan jaringan tertentu (bagian kecil dari daging) di sepanjang saluran kemih yang dicurigai ada penyakitnya untuk diperiksakan atau diteliti lebih lanjut di laboratorium.

Selanjutnya, dari biopsy dan hasil pemeriksaan laboratorium yang didapatkan akan digunakan sebagai penegakan diagnosa seuatu penyakit tertentu, dan dijadikan dasar tindakan maupun terapi medis selanjutnya.

Hal yang tak kalah istimewanya dari URS ini adalah kemampuanya melakukan pemecahanan batu saluran kemih tanpa operasi. Hanya dengan menambah satu piranti lagi yang disebut probe yang dikombinasikan dengan pneumatic dari sebuah alat berupa lithoclast dapat menghasilkan tekanan udara terukur yang bisa ditembakkan tepat pada batu saluran kemih hingga batu tersebut hancur menjadi butiran kecil yang bisa disedot oleh alat URS dan dikeluarkan dari dalam saluran kemih.

Bahkan pecahan batu yang berbentuk butiran halus juga dapat keluar sendiri terbawa bersamaan dengan air seni yang dikeluarkan saat BAK (buang air kecil). ‘’Sangat mudah, efisien, cepat dan aman,’’ demikian kata dokter Tanaya Ghinorawa spesialis urologi RS PKU Jogja kepada Bulletin Maklumat baru-baru ini mengomentari kecanggihan alat URS yang diperlihatkannya.

Kelebihan lain dari alat URS ini adalah dapat melakukan tindakan pengambilan batu ureter lebih cepat dibanding dengan melakukan tindakan operasi biasa pada umumnya. Jika ukuran batu hanya kecil dengan diameter kurang dari 6 milimeter, maka untuk mengeluarkannya hanya butuh waktu sekitar 15 menit saja.

Sedangkan untuk ukuran yang lebih besar dengan diameter sekitar 2 centimeter atau lebih, memerlukan sedikit tambahan waktu, guna proses penyelesaian pemecahannya. ‘’Hebatnya lagi, meski alat ini mampu memecah batu saluran kemih, tapi sama sekali tidak melukai organ saluran kemihnya. Hal ini karena sasaran tembaknya sangat akurat dan hanya tertuju pada batunya saja,’’ demikian kata dokter Tanaya menambahkan.

Keistimewaan berikutnya tentang alat URS ini adalah : tidak adanya luka operasi. Hal ini dikarenakan tindakan yang dilakukan terhadap pasien hanya memasukkan alat URS melalui sepanjang saluran kemih atau yang lazim disebut sebagai metoda tindakan minimal invasive (tanpa sayatan).

Karena tidak ada tindakan operasi, maka juga tidak terjadi luka irisan / sayatan pada organ tubuh pasien.  Sehingga tentu juga tidak ada tindakan jahitan yang dilakukan. Hal ini sangat menguntungkan bagi pasien, terutama dari sisi konsekuensi medik dan aspek kosmetikanya. Dari sisi medik, karena tidak ada perlukaan, maka pasien dapat sembuh lebih cepat dibanding dengan yang menggunakan tindakan oparasi biasa.

Rata-rata, dengan menggunakan metoda URS ini, setiap pasien hanya memerlukan opname selama dua hari saja. Setelah itu pasien sudah sembuh dan bisa diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Selanjutnya, karena tidak ada tindakan jahitan, maka tentunya juga tidak ada bekas operasi maupun bekas jahitan di tubuh pasien. Oleh karena itu, secara kosmetikapun tubuh pasien juga tetap utuh dan nampak seperti sedia kala.

Dua aspek tersebut merupakan lompatan keuantungan spectakuler yang belum pernah ada sebelumnya, baik bagi petugas medik maupun pasien yang ditolongnya. Bagi petugas medic, alat ini sangat membantu memudahkan pekerjaannya. Sedang bagi pasien, penggunaan alat ini tentu dirasa lebih nyaman dan confident (mengurangi tingkat kecemasan), baik pada saat sebelum tindakan, ketika tindakan dilakukan, hingga pasca tindakan medis yang dilakukan terhadap dirinya.

Tersedianya layanan URS ini sudah banyak dirasakan manfaatnya oleh banyak pasien yang berobat di RS PKU Jogja. Bahkan keberadaannya juga sudah diketahui oleh khalayak luas dari berbagai daerah, khususnya dari beragam layanan kesehatan seperti klinik-klinik, Puskesmas, Balai Pengobatan, maupun berbagai rumah sakit di sekitar DIY dan Jawa Tengah bagian selatan.

Mereka sudah terbiasa merujuk pasien dan mempercayakan tindakan URS ini kepada RS PKU Jogja. Terlebih lagi, layanan URS  menggunakan alat Ureterorenoscopy ini termasuk layanan unggulan yang ada di RS PKU Jogja. Oleh karenanya, layanan ini juga menjadi layanan pilihan yang paling disukai banyak pasien dari berbagai daerah guna mengatasi keluhan saluran kemih yang dirasakannya.

Sumber : http://www.rspkujogja.com/beritaartikel/berita/159-ureterorenoscopy-urs
Tag : Sains
5 Komentar untuk "Ureterorenoscopy ( alat pengambil / pemecah batu ureter )"

Informasi yg perlu kita ketahui tentang kesehatan saluran kemih dan ginjal kita..!!

di RSHS Bandung sudah ada, Thanks to Alloh SWT, Tks BPJS, dr. Aaron Tigor, Sp.BU, dr. Willy, Sp.BU , dan seluruh team dari Urolog. sangat membantu...

bagaimana dngn yg tumor kemih penanganannya?

Suami saya baru melakukanya 2hr lalu.kenapa dia merasa pusing dan mual ya dok kata dokternya karena efek obat bius. Apa betul dok?

Back To Top