Ada satu hal yang saya anggap kurang pas mengenai tanggapan Ketua DPR RI terhadap kasus pertengkaran dua anggota DPR RI, Wakil Ketua Komisi IX, Irgan Chairul Mahfidz (PPP) dengan Anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Demokrat M Nasir. Marzuki menganggapnya hal biasa karena memang keributan sering terjadi di komisi-komisi DPR. Hal itu menurutnya disebabkan karena belum adanya kedewasaan dalam berdemokrasi.
"Lah kalau ribut-ribut biasalah di komisi, selama ini kan ribut, kan kita ini belum bisa berdemokrasi dengan baik. Kadang-kadang naik ke atas meja. Menunjukkan eksistensi, ngomong teriak-teriak, gebrak-gebrak meja," celetuknya. Dikatakan Marzuki, demokrasi tidak harus diperlihatkan dengan cara-cara kekerasan seperti itu. Apalagi bangsa Indonesia masih belajar demokrasi. Karena itu dia meminta segenap elemen bangsa untuk belajar berdemokrasi dengan baik.
"Lah kalau ribut-ribut biasalah di komisi, selama ini kan ribut, kan kita ini belum bisa berdemokrasi dengan baik. Kadang-kadang naik ke atas meja. Menunjukkan eksistensi, ngomong teriak-teriak, gebrak-gebrak meja," celetuknya. Dikatakan Marzuki, demokrasi tidak harus diperlihatkan dengan cara-cara kekerasan seperti itu. Apalagi bangsa Indonesia masih belajar demokrasi. Karena itu dia meminta segenap elemen bangsa untuk belajar berdemokrasi dengan baik.
Anggota DPR bukan profesi biasa tapi sebuah profesi yang terhormat mestinya jika bertengkar juga harus yang elegan tidak harus naik ke meja, teriak-teriak dan gebrak-gebrak meja. Kenapa mereka harus bertengkar ? menurut berita yang saya rilis dari JPNN.Com yang sumbernya dari kalangan wartawan di DPR RI menyebutkan, kuat dugaan pertengkaran Irgan dengan M Nasir dipicu masalah anggaran Vaksin Flu Burung yang dibahas Komisi IX tahun 2010 lalu. Saat itu Irgan memimpin rapat Komisi IX karena Ketua Komisi Ribka Tjibtaning berhalangan hadir.
Proyek konstruksi vaksin flu burung yang dimenangkan oleh PT. Anak Negeri milik Muhammad Nazaruddin, kakak M Nasir senilai Rp 718 miliar itu, saat ini tengah dalam penyidikan di KPK. Dari keterangan Hasrul, tersirat memang ada masalah antara Irgan dengan M Nasir, karena Hasrul sudah berencana menemui Ketua Fraksi PD, Nurhayati Ali Assegaf untuk mencari jalan damai untuk menyelesaikan masalah antara Irgan dengan M Nasir.
Sumber : jpnn.com
Tag :
News
0 Komentar untuk "Perkelahian Anggota DPR Hal Biasa ?"