Jika kita akan membuat sebuah
blog menggunakan Wordpress, kita perlu menggunakan domain serta hosting. Oleh
karenanya, hal yang mendasar dan di rasa cukup penting adalah mengenal domain
dan hosting. Maka pertanyaannya apakah itu domain dan apakah itu hosting untuk itu simak ulasan berikut :
Domain
domain itu berarti
tempat atau daerah yang pemiliknya jelas dan sah, nah di
internetpun kita perlu memiliki sebuah tempat yang sah jelas kepemilikannya untuk website atau blog kita.
Untuk membedakan antara domain yang satu dengan domain yang lain, maka domain tersebut harus mempunyai nama atau istilah nya Domain Name ( nama domain ). Contoh domain name ( nama domain ) seperti ini : http://rpp-smp.blogspot.com, dan lain sebagainya. Namun dalam istilah sehari-hari Domain Name cukup di sebut sebagai Domain saja.
Nama Domain sangatlah bervariasi tergantung dari tujuan website itu di buat. Jenis domain ini di bedakan dengan kata di belakangnya seperti :
Untuk membedakan antara domain yang satu dengan domain yang lain, maka domain tersebut harus mempunyai nama atau istilah nya Domain Name ( nama domain ). Contoh domain name ( nama domain ) seperti ini : http://rpp-smp.blogspot.com, dan lain sebagainya. Namun dalam istilah sehari-hari Domain Name cukup di sebut sebagai Domain saja.
Nama Domain sangatlah bervariasi tergantung dari tujuan website itu di buat. Jenis domain ini di bedakan dengan kata di belakangnya seperti :
- .com ( baca; dot com ) : yaitu untuk website bersifat komersil
- .org : untuk website organisasi
- .info : untuk website berisi informasi
- .biz : untuk website bisnis
- .gov ; untuk website milik pemerintah ( goverment )
Ada
juga domain ini yang lebih mengarah ke teritorial, misal ;
- .co.id ( baca : dot co dot id ) ; untuk website yang berada di Indonesia
- .us ; untuk website di amerika ( US : united state )
- .cn : untuk website di china
- .co.il ; untuk website di israel
- .my : untuk website di malaysia
Akan tetapi fakta di lapangan, nama
domain tersebut tidak lagi menjadi identitas, misal domain yang berakhiran .org
di pakai untuk website pribadi bukan oleh organisasi, domain berakhiran .info
dipakai untuk berjualan ( komersil ) dan lain sebagainya.
Untuk membeli domain, anda bisa membelinya pada website-website penjual domain, baik itu yang diluar negeri atau yang ada di dalam negeri. Namun pembelian ini tidaklah bersifat permanen melainkan dihitung berdasarkan kurun waktu tahunan ( biasanya harga di patok untuk 1 tahun ), atau mungkin sebenarnya istilah yang tepat adalah sewa domain akan tetapi yang populer adalah beli domain bukan sewa domain.
Dalam istilah domain ada yang disebut sub domain ( bagian dari domain ). Sub domain ini di buat dari domain induknya, sub domain dapat dikenali dari penulisannya yang di pisahkan oleh dot ( titik ). misalkan jika domain induk http://www.marduta.com, kita bisa membuat bebagai sub domain seperti info.marduta.com
Untuk membeli domain, anda bisa membelinya pada website-website penjual domain, baik itu yang diluar negeri atau yang ada di dalam negeri. Namun pembelian ini tidaklah bersifat permanen melainkan dihitung berdasarkan kurun waktu tahunan ( biasanya harga di patok untuk 1 tahun ), atau mungkin sebenarnya istilah yang tepat adalah sewa domain akan tetapi yang populer adalah beli domain bukan sewa domain.
Dalam istilah domain ada yang disebut sub domain ( bagian dari domain ). Sub domain ini di buat dari domain induknya, sub domain dapat dikenali dari penulisannya yang di pisahkan oleh dot ( titik ). misalkan jika domain induk http://www.marduta.com, kita bisa membuat bebagai sub domain seperti info.marduta.com
Hosting
Jika anda sudah membeli sebuah domain, maka domain tersebut
jika diakses adalah merupakan sebuah halaman kosong. Agar sebuah domain bisa di
isi dengan apa yang kita inginkan, maka kita perlu sebuah hosting untuk
menyimpan database, aplikasi web atau blog yang digunakan, dll.
Sebuah ilustrasi ringan, domain itu di ibaratkan sebuah hand phone dan hosting di ibaratkan kartu, keduanya saling mendukung satu sama lain. Jadi, sebuah website haruslah memiliki nama domain serta hosting agar isi website tersebut bisa di akses oleh halayak luas.
Untuk membuat sebuah webhosting, dibutuhkan peralatan yang sangat mahal, oleh karena itu hadirlah berbagai perusahaan webhosting yang bisa menyewakan space serta bandwidth. Perusahaan webhosting bisa anda temui dengan mudah di Internet, baik itu webhosting yang berada dalam negeri ataupun webhosting yang berada di luar negeri. Penyewaan sebuah webhosting biasanya di patok oleh kurun waktu per satu bulan, 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, 2 tahun, dan sebagainya. Ini tentunya berbeda antara sebuah webhosting dengan webhosting yang lain.
Sebuah ilustrasi ringan, domain itu di ibaratkan sebuah hand phone dan hosting di ibaratkan kartu, keduanya saling mendukung satu sama lain. Jadi, sebuah website haruslah memiliki nama domain serta hosting agar isi website tersebut bisa di akses oleh halayak luas.
Untuk membuat sebuah webhosting, dibutuhkan peralatan yang sangat mahal, oleh karena itu hadirlah berbagai perusahaan webhosting yang bisa menyewakan space serta bandwidth. Perusahaan webhosting bisa anda temui dengan mudah di Internet, baik itu webhosting yang berada dalam negeri ataupun webhosting yang berada di luar negeri. Penyewaan sebuah webhosting biasanya di patok oleh kurun waktu per satu bulan, 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, 2 tahun, dan sebagainya. Ini tentunya berbeda antara sebuah webhosting dengan webhosting yang lain.
Tag :
Tutorial Wordpress
1 Komentar untuk "Perbedaan Domain dan Hosting"
Keren infonya gan menambah wawasan sekali.
bagi agan yang berminat belajar membuat web responsive + Trik SEO bisa dilihat di situs berikut ini http://www.computer-course-center.com/web-design.html