Pelayanan berhubungan dengan
kualitas produk yang berupa barang dan atau jasa. Untuk meningkatkan kualitas
produk telah dikembangkan konsep Total Quality Management. Adapun untuk
meningkatkan kualitas pelayanan (service) telah dikembangkan konsep Total
Quality Service. Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan perlu
diidentifikasikan "Siapa pelanggan kita itu?".
Selain itu, juga perlu diidentifikasikan "Apa kebutuhan pelanggan kita itu". Kemudian dapat diidentifikasi jenis jenis pelayanan di suatu organisasi atau unit organisasi. Hasil identifikasi jenis jenis pelayanan dalam suatu organisasi sangat bermanfaat untuk upaya peningkatan kualitas pelayanan menuju pelayanan prima.
Selain itu, juga perlu diidentifikasikan "Apa kebutuhan pelanggan kita itu". Kemudian dapat diidentifikasi jenis jenis pelayanan di suatu organisasi atau unit organisasi. Hasil identifikasi jenis jenis pelayanan dalam suatu organisasi sangat bermanfaat untuk upaya peningkatan kualitas pelayanan menuju pelayanan prima.
Pelayanan prima merupakan terjemahan
dari istilah "Excellent Services" yang secara harfiah berarti
pelayanan yang sangat baik atau pelayanan yang terbaik. Seperti di sekolah,
seorang guru seyogyanya memberikan pelayanan terbaiknya buat siswa-siswi, itu
disebut pelayanan prima sekolah. Pelayanan prima kepada siswa-siswi didasarkan
pada " pelayanan dan pemberdayaan".
Pelayanan prima yang diberikan pada siswa-siswi pada dasarnya tidaklah mencari untung, tetapi memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan kebutuhan siswa-siswi. Dalam hal memberdayakan, siswa-siswi justru diberdayakan dengan pelayanan prima yang diterimanya.
Tujuan pelayanan prima adalah memberikan pelayanan yang dapat memenuhi dan memuaskan pelanggan, dalam hal ini adalah siswa itu sendiri. Pelayanan prima di sekolah adalah termasuk juga dalam proses pembelajarannya, jadi bukan hanya diluar proses pembelajaran. Guru haruslah melakukan proses pembelajaran yang bisa memuaskan siswa-siswi tersebut, artinya siswa bisa menelaah dan memahami apa yang dijelaskan oleh gurunya.
Demi terwujudnya hal itu, guru haruslah kreatif dalam melakukan proses pembelajaran, dimulai pada saat guru merancang rencana pembelajaran (mulai dari merumuskan tujuan belajar, metode belajar, dan teknik serta evaluasi pembelajaran).
Intinya, guru harus tahu lebih jauh tentang karakter masing-masing siswanya, sehingga dalam proses belajar-mengajarpun akan terlaksana proses PAIKEM (yaitu : Pembelajaran yang Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan). Dengan demikian, siswa-siswi akan antusias dalam belajar, dan mereka sendiri terbentuk menjadi Pribadi yang Kreatif, Inovatif dan Smart.
Pribadi siswa-siswi yang Kreatif, Inovatif dan Smart inilah yang merupakan hasil dari suatu Pelayanan Prima yang diberikan oleh Pihak Sekolah sebagai instansi Pendidikan, dan dengan sendirinya memberikan Value positif dan Profit/Keuntungan untuk Instansi Pendidikan tersebut.
Sumber : Managedaily.co.id
Tag :
Pendidikan
0 Komentar untuk "Pelayanan Prima Sekolah"