Dengan disetujuinya Kurikulum
2013 berikut anggarannya oleh mayoritas fraksi di Komisi X DPR dalam Rapat
Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dengan Komisi X DPR
pada Senin (27/5), maka secara politik kontroversi tentang Kurikulum 2013 sudah
berakhir.
"Dengan demikian, maka
penerapan Kurikulum 2013 akan tetap dilakukan mulai tahun pelajaran baru,
Juli 2013", ujar Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemdikbud, Ibnu
Hamad, saat membuka dialog pendidikan dengan tema Kurikulum 2013: Menyiapkan
Generasi Emas Indonesia, pada Selasa (29/5), di Palembang.
Menurut Ibnu Hamad, Kurikulum
2013 akan diterapkan secara bertahap dan terbatas, yakni pada kelas I dan kelas
IV SD,
kelas VII atau kelas I SMP dan kelas X atau kelas I SMA/SMK. Dengan cakupan
sasaran penerapan, SD: 2.598 sekolah, 15.629 guru, dan 342.312 siswa;
SMP: 1.521 sekolah; 27.403 guru, dan 341.312 siswa; SMA: 1.270 sekolah, 5.979
guru, dan 335. 940 siswa; SMK: 1.021 sekolah, 7.102 guru, dan 514.783 siswa.
Ditambahkan Ibnu Hamad,
Mendikbud dan jajarannya telah menyosialisasikan Kurikulum 2013 pada 33
provinsi di seluruh Indonesia. Seluruh pendapat dan masukan terhadap
Kurikulum 2013 yang diterima Kemdikbud dalam sosialisasi tersebut, kemudian
diagregasi dan dirangkum sebagai masukan untuk penyempurnaan Kurikulum 2013.
Dialog pendidikan yang diikuti 100 peserta
tersebut dihadiri kepala sekolah dan guru SD, SMP, SMA/SMK se-Kota
Palembang, menampilkan tiga pembicara, yakni Staf Khusus Mendikbud Bidang
Komunikasi dan Media, Sukemi, dengan topik Kurikulum 2013: Menyiapkan Generasi
Emas Indonesia; Pembantu Rektor Bidang Akademik Universitas Sriwijaya, Anis
Assegaf, tentang Kesiapan Perguruan Tinggi dalam Menerima Hasil Kurikulum 2013,
dan Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Selatan, Widodo, tentang Kesiapan
Implementasi Kurikulum 2013. Kemudian bertindak sebagai moderator dalam dialog
pendidikan ini, dosen Universitas Sriwijaya, Zulkifli Dahlan.(TD)
Sumber : kemdiknas.go.id
Tag :
Pendidikan
0 Komentar untuk "Kurikulum 2013 Siap Dijalankan"