Seorang bocah laki-laki asal Banglades 
mulai tertarik dengan komputer sejak berusia 2 tahun. Di usianya yang 
saat ini genap 6 tahun, ia akan dicalonkan sebagai pemegang rekor ahli 
komputer termuda di dunia. Dia adalah Wasik Farhan-Roopkotha. 
Ketika masih balita, Wasik telah menunjukkan bakatnya di bidang ilmu 
komputer. "Dia telah mendapatkan beberapa pengetahuan tentang bahasa 
pemrograman C++. Ia juga mampu mengetik dengan cepat dan efisien tanpa 
harus melihat keyboard," kata sang ibu, Cynthia Farhan-Risha.
Wasik mulai mengetik menggunakan software Microsoft Word di usia 3 tahun, lalu mengetahui bagaimana cara meng-install dan mengunduh emulator game pada usia 4 tahun. Ia pun dengan cepat menguasai game-game yang tergolong rumit. "Saya
 sangat menikmati bermain di komputer dan mempelajari keahlian baru. 
Saya punya mimpi di masa depan bisa menjadi ahli komputer dan bekerja di
 sebuah perusahaan komputer besar," ujar Wasik kepada BBC.
Menurut
 sang ibu, Wasik memang terlihat berbeda dari anak seusianya. "Saya pun 
tak percaya ketika melihat dia mulai belajar berhitung di usia 7 bulan,"
 aku Cynthia. Komputer telah menjadi mainan sehari-hari 
sekaligus hobi Wasik. Orangtuanya bertekad akan terus menggali bakat 
yang dimiliki Wasik dan berharap Pemerintah Banglades dapat mendukung 
bakat Wasik. Ketika usia Wasik sudah memungkinkan untuk masuk sekolah dasar, orangtuanya memilih metode home schooling
 ketimbang sekolah umum. Sebab, bahasa Inggris Wasik masih terbatas. Ia 
lebih sering bicara menggunakan bahasa Bengali, salah satu bahasa yang 
populer di Banglades.
Guinness World Records
Di Banglades, Wasik sudah banyak diliput oleh media setempat. Masyarakat pun menyambut positif keberadaan programmer muda mereka. Orangtua
 Wasik berharap, bakat si anak bisa diakui oleh Microsoft dan tercatat 
di Guinness World Records. "Sampai saat ini Guinness World Records tidak
 memiliki catatan rekor programmer komputer termuda di dunia," ujar Cynthia.
Pihak Guinness World Records mengatakan, mereka memang belum mencatat programmer termuda. "Kami mempersilakan keluarga Wasik untuk mengajukan klaim di situs web kami," jawab juru bicara Guinness World Records.
Sisi lain Wasik
Sebagai
 orangtua yang memiliki anak berbakat, Cynthia mengakui bahwa Wasik 
adalah anak yang suka asyik sendiri dengan komputer. Mereka berjuang 
keras mengendalikan perilaku Wasik itu, yang terkadang menunjukkan 
tanda-tanda keras kepala. Wasik, yang masih anak-anak, suka 
seenaknya melakukan caranya sendiri untuk mendapatkan sesuatu yang dia 
inginkan. "Terkadang dia tidak mau makan jika tidak diberi kesempatan 
menggunakan komputer," tambah Cynthia.
Ia berpendapat, Wasik 
harus punya keseimbangan yang tepat dalam hidup. Karena itulah, perlu 
diterapkan disiplin dan fokus yang jelas. Orangtua juga selalu 
membimbing Wasik agar sering bermain dengan teman seusianya, seperti 
bermain sepak bola. "Kami ingin menjadikan Wasik pribadi yang 
tetap membumi. Dan, saat dia tumbuh besar, dia akan tahu bahwa dirinya 
diberkati bakat yang tidak boleh disia-siakan," harap Cyntia. Sebagai
 ibu, besar harapan Cynthia agar Wasik bisa menjadi seorang ilmuwan 
komputer besar dan membantu memperkenalkan episode baru di dunia cyber.
Sumber :  KOMPAS.com
Tag :
Sains

0 Komentar untuk "Bocah 6 Tahun Sudah Belajar "Coding" Bahasa C"